Mau'idhoh

Dari 'Abdulloh bin 'Abbas rodliyallohu 'anhumaa, bahwasanya Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bersabda,

"Jagalah Alloh, Alloh akan menjagamu. Jagalah Alloh, engkau akan mendapatkan-Nya di hadapanmu.

Jika engkau meminta, memintalah kepada Alloh. Dan jika engkau memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Alloh.

Ketahuilah, jika seluruh umat bersatu untuk memberikan manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan bisa melakukannya kecuali dengan apa yang telah Alloh taqdirkan bagimu. Dan jika seluruh umat bersatu untuk memberikan mudhorot kepadamu, niscaya mereka tidak akan bisa melakukannya kecuali dengan apa yang telah Alloh taqdirkan atasmu. Pena telah diangkat dan catatan telah kerin
g."

(HR. Tirmidzi, dia berkata "Hadits hasan shohih")

14 November 2014

FILE 320 : Nasihat Al-Qur'an

Bismillahirrohmanirrohim            
Walhamdulillah, wash-sholaatu wassalamu 'ala Rosulillah Shollallohu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam        
Wa ba'du    …. 



Pengaruh Nasihat dengan Ayat Al-Quran 
yang Disampaikan dari Kejujuran  

Disalin dari buku Air Mata Iman (terj.), yang disusun oleh :   
Abdullah bin Ibrahim Al-Haidan
Pengeditan bahasa oleh Redaksi WanitaSalihah.Com


Ibnu Katsir
rahimahullah berkata pada tafsir permulaan surat Al-Ghafir,

“Ada seorang lelaki jahat dari penduduk negeri Syam yang mendatangi Umar radhiyallahu ‘anhu. Lalu Umar kehilangan dia. 

Umar berkata, ‘Apa yang diperbuat si Fulan?’ 

Mereka menjawab, ‘Ia terus-menerus minum arak.’ 

Lalu Umar memanggil sekretarisnya. Umar berkata, ‘Tulislah: 

Dari Umar bin Khaththab kepada Fulan bin Fulan. 

Salamun ‘alaika. Sesungguhnya aku memuji-Mu (Allah). Dialah Allah; tiada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Dia. 

Dialah yang mengampuni dosa dan menerima taubat, lagi keras hukuman-Nya. Dia yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya lah (semua makhluk) kembali.’ 

Lalu ia mengatakan kepada sahabatnya, ‘Berdoalah kepada Allah untuk saudara kalian, agar ia mampu menghadapkan hatinya dan Allah senantiasa menerima taubatnya.’ 

Sesampainya surat Umar radhiyallahu ‘anhu kepada lelaki tersebut, ia membacanya berulang-ulang. Kemudian dia berkata,

غَافِرِ الذَّنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيْدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ

‘Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).’ 
(QS. Ghafir: 3) 

Sungguh Allah telah memberikan peringatan-Nya kepadaku akan hukuman-Nya, dan telah mengampuniku.’ 

Ia terus mengulang ayat tersebut, kemudian menangis. Berikutnya, ia menghadapi sakaratul maut dan mendapat kemudahan dalam sakaratul mautnya itu. 

Ketika berita kematiannya sampai kepada Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, 

‘Demikianlah yang seharusnya kalian lakukan. Jika kalian mendapati saudara kalian (sesama muslim) tergelincir maka luruskanlah, dan berdoalah kepada Allah untuknya agar ia bisa bertaubat kepada Allah. Janganlah kalian menjadi penolong-penolong setan dalam menyesatkannya.’

*****

Sumber : wanitasalihah.com

Subhanakalloohumma wa bihamdihi,  
Asyhadu an laa ilaaha illa anta, wa astaghfiruka wa atuubu ilaika  
Wa akhiru da'wana, walhamdulillaahi robbil 'aalamiin